Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 14

Carson mengernyit. Ekspresinya menjadi suram. Carson mendengus. "Kamu begitu berharap aku bersama dia?" Aku tidak bisa berkata-kata. Apa yang Carson katakan? Apa maksudnya aku berharap dia bersama cinta sejatinya? Bukankah dia sendiri yang ingin bersama cinta sejatinya? Memangnya Carson akan patuh kalau aku melarangnya pergi menemui cinta sejatinya? Cih! Mana mungkin aku yang dibenci dan dibalas dendam oleh Carson memiliki kemampuan sebesar itu? Ketika aku sedang menyindir diri sendiri dalam hati, Carson tiba-tiba bangun dari tubuhku. Carson menyalakan sebatang rokok dan berkata dengan suara dingin, "Suruh aku cepat cari wanita lain agar kamu bisa segera ketemu Carman?" "Nggak. Jangan asal tebak!" Semua orang mengatakan wanita suka berpikir sembarangan dan skeptis. Menurutku, pria bahkan lebih dari itu! Carson mendengus, tidak berbicara lagi. Dia bersandar di ambang jendela sambil merokok, memancarkan aura ganas yang menakutkan. Sampai sekarang, aku tetap bingung. Bagaimana pria yang l

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.