Bab 215
Dia awalnya ingin mengungkapkan perasaannya, tapi dia tidak ingin menimbulkan masalah untuk Serina.
Lupakan saja, begitu saja.
Saat Tommy hendak melepaskan pakaiannya dari cengkeraman Serina, tiba-tiba terdengar suara gemuruh pesawat di atas.
Keduanya mendongak dan melihat sebuah helikopter melayang di atas.
Detik berikutnya, pintu kabin terbuka, lalu seorang pria berjaket pelampung perlahan turun dengan membawa sabuk pelampung.
Saat berada empat atau lima meter dari air, Aldi melihat kedua orang di dalam air dengan ekspresi muram.
Melihat bahwa itu adalah Aldi, mata Serina berkilat kaget, keterkejutannya tak terlukiskan.
Bukankah seharusnya dia berada di Kota Darley?!
Mungkinkah dia tahu ada hujan lebat di Kota Gara dan datang ke sini khusus untuk mencari Serina?
Memikirkan kemungkinan ini, detak jantungnya bertambah cepat tak terkendali, sepertinya ada sesuatu yang muncul dari hatinya.
Aldi berhenti tak jauh dari mereka berdua dengan wajah muram, lalu melemparkan sabuk pelampung kepa

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์
ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ
เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ