Webfic
เปิดแอป Webfic เพื่ออ่านเนื้อหาอันแสนวิเศษเพิ่มเติม

Bab 20

Sopir itu ketakutan melihat Rachel yang menggila. Dia tidak berani berkata apa-apa lagi dan terpaksa mengemudikan mobil untuk mengikutinya. ... Ethan memeluk Tania. Tubuh Tania bergetar hebat dan kesadarannya mulai kabur, tetapi gadis itu tetap menggenggam tangan Ethan dengan erat dan tidak mau melepaskan. "Tolong aku, aku nggak mau mati. Jangan tinggalkan aku ... " Ethan awalnya mengira Tania telah melanggar isi perjanjian, dan berniat untuk memberinya pelajaran. Namun siapa sangka, dia malah mengungkap sebuah penculikan. Dia sudah salah paham tentang Tania. Melihat penampilannya yang menyedihkan, dia pun berkata dengan suara rendah, "Tania, nggak apa-apa. Kamu sudah selamat." Akhirnya mereka sampai di rumah sakit, tetapi Tania masih tidak melepaskannya. Ethan menahan kesabaran untuk menemaninya merawat lukanya. Namun, sat tiba waktunya untuk mengganti pakaian rumah sakit, gadis itu tetap menggenggam tangannya dengan erat ... "Tania, jangan kelewatan," ujar Ethan dengan nada dingin. T

คลิกเพื่อคัดลอกลิงก์

ดาวน์โหลดแอป Webfic เพื่อปลดล็อกเนื้อหาที่น่าสนใจเพิ่มเติม

เปิดกล้องโทรศัพท์เพื่อสแกน หรือคัดลอกลิงก์แล้วเปิดในเบราว์เซอร์ของคุณ

© Webfic, สงวนลิขสิทธิ์

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.