Bab 21

Ethan mengikuti Rachel kembali ke rumah. Rachel mengenakan piama tipis sambil membawa sup ayam ke depan Ethan dan berkata, "Kak Ethan, ini sup yang aku buat dengan hati-hati. Aku tahu kamu sangat pilih-pilih. Kalau ada yang nggak enak, jangan benci ya ... " Ethan mencicipinya satu suap, "Rasanya lumayan enak." "Benaran? Baguslah, aku akan memasak dengan variasi setiap hari untukmu di masa depan," kata Rachel. Hanya saja, entah mengapa, Ethan teringat hari itu ketika mengunjungi neneknya, masakan dari gadis kecil yang tidak dikenal itu justru lebih sesuai dengan seleranya... Ethan sangat menghargai Rachel. Setelah menghabiskan sup ayam, dia berencana untuk pergi. Rachel malah menariknya. "Kak Ethan, tinggallah, kita ngobrol. Aku takut banget sendirian ... " Dia mengenakan pakaian tipis, terlihat sangat menyedihkan. Ethan mengernyitkan dahi, "Kamu tidak punya pengawal?" Rachel kembali berkata dengan penuh rasa kasihan, "Kamu juga tahu, Ayah cuma peduli pada adik, aku hanyalah keberadaan