Bab 297
"Sudah bikin repot orang, sekarang nggak mau mengakui kesalahan?" Freya ternyata berpikir seperti itu tentangku.
"Aku nggak melakukan apa-apa!"
Freya mendengus, "Dia hampir kehilangan seluruh jiwanya karena dirimu. Apa itu belum cukup?"
Aku hanya menatapnya, seolah belum sepenuhnya sadar. Freya langsung menunjuk lehernya, lalu bersandar di tepi ranjangku dan melihatku, "Everly kecil, ternyata kamu cukup berani. Sepertinya semua tenaga yang kamu kumpulkan selama dua puluh tahun ini digunakan untuk Pak Mario seorang."
Aku teringat bekas ciuman yang sengaja kutinggalkan di leher Mario dan menelan ludah. "Itu nggak seperti yang kamu pikirkan, sebenarnya ... "
Freya mengangkat tangannya untuk menghentikan penjelasanku. "Nggak perlu dijelaskan."
Aku hanya bisa tersenyum tidak berdaya. Memang, semakin dijelaskan, semakin tidak jelas.
Freya menatapku dan bertanya, "Sekarang kamu merasa lebih tenang?"
Aku tahu dia berbicara tentang penyelidikan kecelakaan orang tuaku.
Aku menutup mata dan tidak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link