Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 296

Sekarang sudah malam, kenapa Harold meneleponku? Aku masih bingung, lalu Mario berkata lagi, "Dia juga mengirim pesan padamu." Aku terkejut sejenak, lalu dia menyerahkan ponselku. Saat itu aku masih merasa lemah dan lelah, Mario melihatku dan berkata, "Kalau nggak mau dijawab, nggak usah dijawab nggak apa-apa." Ketika aku ragu-ragu untuk menjawab, telepon secara otomatis terputus. Aku mengambil ponsel dan membuka pesan-pesannya. Semuanya adalah pesan yang belum aku baca dari pagi tadi. "Chloe, apa kita bisa bertemu?" "Chloe, ada sesuatu yang entah apakah aku harus mengatakannya padamu?" "Chloe, tolong balas pesanku." Semua pesan itu datang di pagi hari, dan ada dua pesan lagi di sore hari. "Chloe, aku menunggu balasanmu." "Chloe, apa kamu sangat sibuk?" Ketika melihat pesan-pesan itu, aku bisa merasakan kegelisahan Harold. Dia terus menunggu jawabanku. Dia mengatakan ada sesuatu yang entah apakah dia harus mengatakannya padaku. Pasti itu adalah sesuatu yang membuatnya ragu. Selama bert

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.