Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 488

"Aduh, sakit, sakit!" jerit pria yang tangannya diinjak itu. Harold masih menginjak tangan pria itu, tetapi matanya tertuju padaku. "Kamu baik-baik saja, 'kan?" "Aku nggak apa-apa, tapi ponselku rusak." Mendengar itu, Harold sontak menatap ponsel yang sudah retak di lantai. "Pak Harold, Pak Harold ... " Paul buru-buru mendekat. Tangannya terulur, seolah-olah ingin menghentikan Harold. Namun, dia hanya bisa mengulurkan tangan, tidak benar-benar berani melakukan apa pun. "Ayah, sakit banget," adu pria yang terkapar di lantai itu sambil meraih tangan Paul. Mendengar itu, aku langsung mengerti. Pantas saja bajingan ini bisa begitu angkuh, ternyata ada ayahnya yang mendukungnya. "Pak Harold, apa kamu bisa berbesar hati dan mengampuni putra bodohku ini?" pinta Paul pada Harold. Begitu kata-kata itu terlontar, putranya menjerit makin keras. Sepertinya Harold menginjaknya dengan lebih kuat. "Pak Harold, Pak Harold," mohon Paul. Dia hanya bisa berputar-putar di tempat dengan gelisah. Harold men

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.