Bab 570

Bukankah orang ini mengidap misofobia? Kenapa dia selalu memeluk dan menggandengku? Sebelum aku sempat menarik tanganku, aku tercengang saat melihat orang di dalam bangsal. Ternyata bukan Mario. Begitu melihatku, pria yang berbaring di ranjang itu juga seketika mengangkat alisnya. Dia lalu berteriak pada Max, "Untuk apa kamu membawanya ke sini?" Max menuntunku duduk di sofa. Setelah itu, dia baru menjawab, "Aku mengajaknya nonton pertandingan, sekalian mampir untuk melihat kondisimu. Apa kamu sudah baikan?" Ekspresi Brown terlihat muram saat mendengar Max menyinggung tentang lukanya. Masalah ini sangat sensitif baginya. Mengingat di mana Brown terluka, hal ini memang memalukan. "Max, bukan hanya nggak membantuku balas dendam, kamu malah membawa wanita ini datang untuk membuatku marah. Apa maksudmu?" geram Brown. "Nggak ada maksud apa-apa. Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu." Max mengangkat tanganku yang digandengnya dan berkata, "Sekarang dia adalah milikku, jangan coba-coba menyent