Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 843

Hal ini tidak asing bagiku karena selama ini aku sering datang bersamanya untuk mendengarkan sutra. Namun, aku tidak pernah menyangka bahwa suatu hari aku akan mendengarkannya membacakan sutra sebagai seorang biksu. Mario menuntunku untuk duduk. Reynard memulai ceramahnya dan membahas sutra. Namun, tidak ada satu kata pun yang masuk ke kepalaku. Aku memperhatikan penampilannya dan memikirkan sikapnya yang berbeda belakangan ini. Ternyata dia sudah lama berniat menjalani hidup sebagai biksu. Meskipun saat itu dia masih ikut campur dalam hal duniawi, hatinya sudah diarahkan pada Buddha. Itu sebabnya, dia tidak terlihat terlalu sedih, melainkan menerima kepergian orang tuanya dengan begitu tenang. Dia sudah menyadari kefanaan dunia. Di matanya, kematian adalah jalan menuju kehidupan baru. Selesai membaca sutra, Reynard menghampiri aku dan Mario. Dia menyatukan kedua telapak tangannya dan berkata, "Amitabha." Detik itu, air mataku tiba-tiba jatuh. "Reynard, kenapa kamu bisa jadi biksu?" Ku

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.