Bab 373

Nindi menatap wajah yang makin dekat di depannya, pikirannya seketika menjadi kosong. Tiba-tiba terdengar suara orang berbicara dari luar. Keduanya langsung tersadar. Nindi memalingkan wajahnya dan keluar dari pelukan Cakra. Nindi membuka pintu tanpa menoleh ke belakang, kemudian berlari keluar. Cakra terpaku di tempatnya. Tatapannya menjadi lebih dalam, lalu tanpa sadar menyentuh bibirnya yang tipis. Cakra harus mengakui, ada beberapa hal yang benar-benar di luar kendalinya. Seperti ingin mendekati Nindi, memeluknya, dan menciumnya. Dia bersandar di dinding, meremas bahunya, dan mengeluarkan sebatang rokok untuk dinyalakan. Nindi berdiri di luar sambil mengusap wajahnya. Nindi menatap wajahnya yang merona merah di kaca wastafel. Ia pergi mencuci wajahnya dengan air dingin beberapa kali, lalu menenangkan diri sejenak sebelum keluar dari toilet. Tanpa sadar dia melirik ke arah tangga darurat, bertanya-tanya apakah Cakra masih di sana. Nindi tidak pergi memastikan, ia langsung kembali ke