Bab 435

Ketika Nindi melihat foto itu, pikirannya langsung kosong. Tangannya gemetar saat memperbesar foto itu. Meskipun hanya wajah samping, dia tidak akan pernah salah mengenali orang itu. Pria itu adalah ayah Sania. Dulu, dia adalah sopir keluarganya. Bukankah dia seharusnya meninggal bersama kedua orang tuanya? Kenapa ayah Sania masih hidup? Dalam sekejap, tubuh Nindi terasa dingin. Seakan ada konspirasi besar yang siap menelannya bulat-bulat. Pikiran Nindi sangat kacau saat ini. Jika ayah Sania masih hidup, lalu siapa sopir yang tewas dalam kecelakaan itu? Kenapa ayah Sania berpura-pura menghilang dan tidak pernah muncul selama ini? Pasti ada sesuatu yang disembunyikan! "Nona Nindi, ada apa denganmu? Apa ada masalah dengan orang ini?" "Nggak ada apa-apa." Nindi segera menyesuaikan ekspresinya. "Apa yang dilakukan orang ini ketika dia bertemu Sania?" "Mereka cuma bertemu beberapa menit, lalu berpisah dengan tergesa-gesa. Mereka sangat waspada dan hati-hati. Kalau nggak khawatir ketahuan, a