Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 680

Sania memperingatkan dengan nada waspada, "Jangan percaya omongan Nindi! Jika wartawan melihat dan mengambil foto, pasti mereka akan menulis berita yang nggak benar." Witan akhirnya mengurungkan niatnya untuk memeriksa. Namun, rasa tidak nyaman di kakinya terus bertambah, bahkan rasa sakitnya makin menjadi-jadi. Witan menatap Sania. "Sania, aku ingin beristirahat sebentar." "Tapi sebentar lagi kita harus ikut sesi foto bersama dan wawancara. Bertahanlah sebentar lagi, kita nggak bisa pergi sekarang." Sania tidak ingin Nindi menertawakannya atau memanfaatkan situasi ini. Witan mengerti maksud Sania dan berbisik, "Kalau begitu, bisakah aku duduk di kursi roda sebentar?" "Kak Witan, kamu sudah bisa berdiri sekarang, untuk apa kursi roda?" Sania menggandeng lengan Witan. "Jangan takut dengan perkataan Nindi. Produk perusahaan kita yang terbaik dan nggak akan ada masalah. Ayo kita pergi." Nindi menatap keringat di dahi Witan, terlihat jelas dia merasa tidak nyaman. Benar juga, di kehidupan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.