Bab 28 Seperti Permata yang Berkilau dalam Pelukannya Comment by Indra Raditya: Kak, aku agak ragu dgn judul yang aku translate disini hehe.. kira-kira apa yak kak yg pas?
Ah, tentu saja bukan!
Lalu apa yang dia coba lakukan?
Mengapa dia bersandar seperti ini tanpa alasan?
Wajah mereka hampir saling bersandar satu sama lain, kira-kira hanya berjarak sekitar lima sentimeter.
Sally bisa merasakan deruan nafas yang hangat menembus wajahnya. Rasanya seperti bulu-bulu tipis yang menyapu kulitnya, membuatnya terhanyut dalam sentuhan lembut seperti itu. Saat dia menarik napas, hanya aroma kuat pria itu lah yang dapat tercium – sangat dekat.
Dia tidak bisa menahan rasa canggungnya, ada sedikit rasa gemetar pada badannya. Dengan sedikit tergesa-gesa, dia cepat-cepat mengulurkan tangan dan menahan dada lawannya itu agar terkontrol. Dia juga secara tidak sadar menarik badannya kira-kira dua langkah.
Namun dia sedikit kalah cepat, lengan yang kuat dan kokoh melingkari pinggangnya dan dengan kuat menarik kembali posisi badannya kembali ke posisi semula.
"Jangan bergerak," bisiknya di telinganya, mensinyalir Sally tidak bisa menentangnya.
Tubuhnya menjadi kaku akiba

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link