Bab 1587
"Omong-omong, kapan kau akan pergi? Bukankah kau mengatakan kau telah mengambil proyek baru?" Ye Chongwei bertanya lagi.
"Aku tidak akan pergi untuk saat ini," gumam Gu Lichen. Bahkan setelah lima tahun, Yiran masih tidak memiliki perasaan padanya.
Namun, Gu Lichen tidak ingin pergi. Dia ingin tinggal di Kota Shen. Akan lebih baik walaupun dia hanya bisa melihat Ling Yiran dari jauh.
Ye Chongwei menghela nafas. Tak perlu dikatakan, keputusan sahabatnya untuk tinggal mungkin ada hubungannya dengan Ling Yiran.
'Tetapi jika keadaan terus seperti ini, kapan Lichen akan benar-benar melupakan Ling Yiran? Jika dia tidak pernah bisa melupakannya, dia tidak akan bisa melupakannya sampai kapanpun ...'
Ye Chongwei tiba-tiba bergidik memikirkan hal ini! Dia hanya berharap itu tidak akan terjadi!
...
Setelah makan dengan Yi Jinli, Ling Yiran pergi ke teras untuk mencari udara segar. Dia melihat Bai Tingxin berdiri sendirian di teras, menatap bulan di langit.
Ada bulan purnama malam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link