Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1589

Yi Jinli tidak menjawab. Mata hitamnya hanya menatap orang di depannya. Ada lapisan keringat di dahinya. 'Seberapa besar aku mencintainya saat itu? Mengapa aku begitu tertekan setelah salah mengira dia telah meninggal?' Sebelumnya, ingatan yang terpotong-potong yang muncul di benaknya membuatnya merasa seperti seorang penonton yang menonton sesuatu yang telah terjadi. Kali ini, rasanya seperti pengalaman pribadi. Yi Jinli merasakan rasa sakit dari dirinya yang dulu begitu jelas sehingga dia hampir putus asa! "Jin?" Keheningannya membuat Ling Yiran mengerutkan kening. Dia bahkan mengangkat tangannya dan melambaikannya di depan mata Yi Jinli. Saat berikutnya, tangan Ling Yiran langsung berada di genggaman Yi Jinli. Telapak tangannya penuh dengan kehangatan tangan Ling Yiran. Dia masih hidup, bukan hanya abu dalam guci dingin seperti dalam ingatannya! Yi Jinli tiba-tiba membungkuk dan memeluk Ling Yiran. "Katakan padaku, seberapa besar aku mencintaimu sebelumnya?" Yi Jinli b

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.