Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 72

Arvin tidak berkata apa-apa, hanya menatapnya. Tatapannya itu seperti sindiran tanpa suara, seolah berkata, lanjut saja kebohonganmu. "Kalau kasih ke aku, memangnya aku nggak punya hak dengan cincin itu?" Gisel tahu dia sudah tidak bisa mengelak lagi, jadi malah balik menyerang. "Kenapa? Istrimu ingin ambil balik?" Nadine tahu betul itu sindiran dari Gisel, tapi sekarang dia sama sekali tidak peduli. Perhatiannya sepenuhnya tertuju pada satu hal. cincin safir itu bukan pemberian Arvin untuk Talia! Talia sengaja membohonginya, sengaja menyakitinya! Ada sesuatu di dalam hati Nadine yang selama ini tersumbat, tiba-tiba mencair dan terbuka lebar. Kalau begitu, mungkinkah dulu juga ada hal-hal lain yang dilakukan Talia dengan sengaja agar dia salah paham pada Arvin? "Arvin, kamu antar aku pulang." Gisel sudah menenangkan diri dan berdiri merapikan pakaian. "Dion sudah menunggu di luar." Arvin menyuruh Dion untuk mengantar Gisel. Gisel jelas tidak senang, "Kamu anakku. Kalau bukan kamu yang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.