Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 131

Aku terdiam. Di dalam ruang perawatan, ada sejenak keheningan, lalu Caroline pun mulai tertawa. Setelah tertawa, Caroline tiba-tiba berkata, "Duh, Vanesa, jangan salahkan aku jika aku mengoceh. Sejak kamu melompat ke laut, aku merasa Albert jadi sangat ... sangat putus asa." Aku mengernyitkan kening, "Bagaimana kamu tahu?" Caroline dengan hati-hati melirikku, "Dia sudah datang mencariku beberapa kali." Menyebut namanya saja sudah membuatku tidak nyaman, apalagi hari ini dia bersikeras ingin bertemu dan malah dipukuli oleh kakakku. Aku melihat Albert berjuang merangkak ke arahku di lantai ... Aku menundukkan pandangan dan menghela napas. Memoriku mungkin belum pulih, tapi aku tahu Albert adalah pria yang sangat angkuh. Dia terlalu sombong, jadi penampilannya yang berantakan hari ini membuatku merasa sangat asing. Melihat ekspresiku yang tidak enak, Caroline segera menjelaskan, "Vanesa, aku bukan bermaksud seperti itu. Aku bukan membela Albert, aku hanya ... hanya merasa, kenapa tidak bi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.