Bab 269
"Kak Rafael!" kataku sambil menghampirinya dengan senang.
Rafael memperhatikan pakaianku dengan serius.
Pandangannya penuh kelembutan yang belum pernah kulihat sebelumnya.
Jessy menyambutnya dengan pujian, "Aku nggak sangka saranku kepada Pak Rafael untuk membeli kalung berlian waktu itu, ternyata sangat cocok dengan pakaian ini. Ditambah dengan gaya Nona Vanesa yang sangat sesuai untuk menggambarkan keindahan pakaian ini."
"Pandangan Bu Jessy selalu bagus. Aku hanya mengikuti saranmu saja," kata Rafael sambil tersenyum.
Jessy mengangguk dengan senyuman kecil dan berkata, "Aku merasa Nona Vanesa memiliki aura yang spesial. Bagaimana kalau dipertimbangkan untuk menjadi model di Grup Showood kelak nanti?"
"Benarkah?" tanyaku dengan mata berbinar.
"Dia nggak cocok," tolak Rafael dengan sopan.
Aku terpaku.
"Dia memang nggak cocok. Terima kasih atas niat baik Bu Jessy," kata Rafael dengan sopan.
Aku ingin mengatakan sesuatu, tetapi Jessy terlebih dahulu berkata, "Sayang sekali. Sejujurnya,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link