Bab 270
Aku terdiam.
Apakah Rafael sedang digoda?
Rafael mengernyitkan dahinya, lalu melambaikan tangannya.
Dua asisten yang menunggu di luar segera masuk dan menahan Bu Hana.
"Pastikan dia menghapus foto-foto itu," kata Rafael kepada asistennya tanpa menghiraukan Bu Hana.
Setelah itu, dia menggandengku keluar dari ruang ganti.
Jessy mengejar keluar dan meminta maaf kepada kami. "Maafkan aku, Pak Rafael. Aku nggak menyangka orang ini sangat nggak sopan," kata Jessy.
Setelah itu, Jessy meminta asistennya mengeluarkan sepasang sepatu baru dan berkata, "Nona Vanesa, tadi sungguh maaf. Sepatu ini adalah pasangan kebaya ini, tadi nggak sempat mencobakannya untukmu."
Aku melihat dan merasa senang.
Melihatku tersenyum, Rafael segera berkata dengan lembut, "Dasar gadis bodoh, sepasang sepatu sudah bisa menyogokmu."
Aku baru menyadari kalau ekspresi wajah Rafael membaik.
Untung saja Jessy tahu bagaimana untuk bersikap. Jika Rafael pergi dengan marah, kemungkinan besar Grup Showood tidak akan tenang dal

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link