Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 564

Revan melemparkan serbetnya ke meja, lalu mulai membahas detail mengenai saham. Selama diskusi, aku dan Albert lebih banyak melamun. Pembicaraan berlangsung setengah hati, penuh keheningan. Akhirnya, Revan tak tahan lagi. Dia menunjukku dan berkata, "Ayo, kita bicara berdua." Albert hanya mengangkat bahu tanpa berkata apa-apa, tetap duduk di restoran. Aku mengikuti Revan keluar ke sebuah taman kecil yang tenang. Di sana, terdapat meja dan bangku di ruang terbuka. Setelah kami duduk, aku langsung berkata, "Semua saham yang kumiliki bisa kuberikan kepadamu, Pak Revan. Soal uang, itu mudah dibicarakan. Satu-satunya permintaanku adalah jangan gunakan saham Grup Bosley untuk membuat masalah. Selain itu, aku nggak punya permintaan lain." Revan menyalakan rokok, mengisapnya perlahan sambil menatapku dengan tatapan tajam. Dia bertanya, "Kalian berdua bahkan nggak bisa berteman lagi?" Aku mengangguk. Dia menarik napas panjang, senyumnya samar. Dia melanjutkan, "Lalu, bagaimana dengan Rafael? Ap

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.