Bab 701
Billy menatapku dengan ekspresi terkejut. Sepertinya dia tidak menyangka bahwa Rafael bisa berkata seperti itu.
Wajahnya terlihat rumit saat menatapku sekilas, lalu dia berkata, "Nona Vanesa, pria yang kau temukan benar-benar mencintaimu. Aku ikut senang untukmu."
Dia menarik napas panjang, seakan melepaskan beban di hatinya, lalu tersenyum kecil saat berkata, "Kalian cepat pulang saja. Aku juga akan pergi. Sampai jumpa lain waktu."
Setelah berkata begitu, dia melambaikan tangan dan berbalik pergi.
Aku memperhatikan punggungnya yang menjauh, lalu menoleh ke Rafael dan berkata, "Rafael, dia benar-benar pria yang baik."
Rafael mengangguk dan membalas, "Kelihatannya memang begitu. Bisa dibilang ini berkah di balik musibah. Kamu selamat dan malah bertemu seorang pria sejati. Aku senang."
Aku pun bingung dan bertanya, "Hah? Apa maksudmu?"
Kecelakaan itu akhirnya diselidiki, dan terbukti bahwa sopir truk kecil adalah pihak yang bersalah. Dia mengemudi dengan kecepatan berlebihan saat memasuk

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link