Bab 357 Alat Pendengar
"Tidak ada." Yvonne menggelengkan kepalanya.
Henry tidak menjawab, tetapi mengambil guci tempat abu kakeknya dari Frederick tanpa ekspresi dan kemudian berjalan keluar dari rumah duka.
Yvonne menatap punggungnya dan mengatupkan mulutnya erat-erat.
"Dia belum mengucapkan sepatah kata pun sejak kemarin."
"Apa yang bisa dia katakan? Dialah yang menyebabkan kematian tuan, jadi dia mungkin merasa sangat bersalah sekarang," desah Frederick.
Sudut mulut Yvonne bergerak-gerak. "Aku tahu."
"Nyonya, Anda ...."
"Hah?" Yvonne menatap Frederick, bingung.
Mata Frederick berkedip. "Maukah Anda memaafkan Tuan atas apa yang terjadi antara beliau dan Jacqueline?"
Yvonne terdiam saat mendengar pertanyaan ini. Sejujurnya, ia tidak pernah memikirkannya. Ia hanyalah seorang wanita biasa yang akan peduli, merasa cemburu, dan iri pada suaminya. Suaminya selingkuh, dan ia tidak bisa berpura-pura seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Selain itu, jauh di lubuk hatinya ia adalah orang yang bersih. Kapan pu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link