Bab 358 Acara Pemakaman
Sue mengangguk. "Frederick memberitahunya."
Henry terdiam dan kelopak matanya terkulai saat ia tenggelam dalam pikirannya.
Sue memandangnya, lalu berganti ke Yvonne, dan akhirnya menanyakan pertanyaan yang sangat ingin ia tanyakan selama dua hari terakhir, "Tuan, apakah kau dan Jacqueline benar-benar ...."
Henry mengatupkan giginya dan matanya tampak suram.
"Aku tidak yakin!"
"Hm?" Sue sedikit tertegun. "Tidak yakin? Jadi mungkin tidak ada yang terjadi antara Tuan dan Jacqueline?"
Henry kembali diam.
Kemarin, ia bangun di tempat tidur Jacqueline, dan ia benar-benar telanjang. Tempat itu juga ditutupi dengan jejak-jejak yang meninggalkan ruang untuk berimajinasi. Namun, tidak ada ingatan tentang apa yang terjadi dengan Jacqueline di kepalanya.
Meskipun dirinya dibius pada saat itu, tidak mungkin baginya sampai tidak ingat sama sekali. Oleh karena itu, Henry curiga kalau tidak ada yang terjadi antara dirinya dan Jacqueline. Jacqueline-lah yang bersikeras mereka melakukannya. Itulah seb

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link