Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 11

Daniel muncul dengan tubuhnya yang tinggi dan tegap seperti pohon pinus yang berdiri dengan gagah. Dia berjalan menghampiriku perlahan, lalu berdiri di sampingku. Pantas saja Daniel memimpin Keluarga Frans selama sekian tahun ini. Walaupun usianya lebih muda, auranya yang mengintimidasi langsung membuat para bibi itu sontak terdiam. Bu Camela pun mengernyit dengan kesal dan menegur Daniel, "Kenapa caramu bicara kayak gitu ke orang yang lebih tua? Kami hanya mengobrol dengan santai, nggak seserius yang kamu katakan." "Ibu, Ibu nggak ingat waktu kita menjenguk Nona Agata yang dirawat di rumah sakit?" sahut Daniel dengan ekspresi serius. Ekspresi Bu Camela pun tampak agak malu, sepertinya dia juga ingat soal ini. Sekarang rumor itu tidak lagi berdasar, tetapi wajah Bu Camela malah menjadi makin muram. Aku segera berujar membela Bu Camela, sekaligus untuk menengahi, "Itu 'kan sudah lama sekali berlalu, mana mungkin Ibu ingat hal-hal sepele begitu kalau setiap hari saja sibuk? Oh ya, kamu k

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.