Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 65 Mantan Suami Yovie

Evan mengangguk. Mendengar ini, aku menjadi bersemangat dan menelepon Paman Samuel untuk menyuruhnya bicara dengan polisi. Mungkin mereka bisa melakukan pencarian di rumah sakit jiwa Kota Jaya. Mungkin Paman Samuel sudah tidur. Mendengar suaraku, butuh lama untuk sadar sebelum akhirnya setuju. Setelah mengakhiri panggilan, aku berkata kepada Evan, "Terima kasih." Kalau saja dia tidak mengingatkanku, aku tidak akan memikirkan hubungan ini. Evan tersenyum sambil menatapku dan berkata, "Sama-sama. Aku cuma merasa kasihan padamu dan luluh, apa boleh buat." Aku, "..." Orang ini sangat menyebalkan. Keesokan harinya. Karena tidak ada kabar dari Denny dan Jack, aku hanya bisa menunggu di Grup Carter. Saat Jessy menelepon, aku masih melamun. Aku menjawab dengan linglung dan orang di ujung sana berkata dengan panik, "Sofia, datanglah ke Restoran Sentra di Jalan Marwan. Aku melihat sesuatu yang luar biasa. Cepat ke sini." Aku kurang istirahat selama dua hari terakhir ini dan alisku berdenyut nyer

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.