Bab 196
Ryan menyikut Andrew dan Andrew hanya tersenyum tanpa berusaha menghindar.
Untungnya, orang yang bersangkutan tidak merasa ada masalah apa pun.
Lucas menjadi lebih pendiam daripada sebelumnya.
Namun, Julian hampir tidak berbicara sama sekali.
Setelah duduk, dia langsung diam dan minum.
Ryan dan Andrew saling menatap seolah tahu apa yang sebenarnya terjadi.
"Julian, apa ada masalah di pekerjaan?"
"Mana mungkin masalah di tempat kerja bisa membuat Pak Julian kita kewalahan? Menurutku, ini pasti urusan rumah tangga."
Andrew dan Ryan saling bertanya dan menjawab, seolah saling mengisi dan mendukung satu sama lain.
Julian menatap mereka berdua sejenak.
Ryan berkata, "Wah, ternyata benar. Coba katakan, wanita mana yang membuatmu marah?"
"Apa itu Nona Gabriella?"
Secara naluriah, mereka mengaitkannya dengan Gabriella
Mereka merasa Julian bertindak seperti ini pasti bukan karena Victoria.
Tidak ada seorang pun yang berpikir kalau ini berhubungan dengan Victoria.
Julian tidak menjawab dan malah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link