Bab 297
Setelah memeriksa lagi dan memastikan tidak ada pesan dari Victoria, Adelle baru merasa tenang.
"Apa yang sedang kamu lakukan?"
Suara dingin dan tajam terdengar dari pintu.
Julian masuk dari luar, merebut ponsel yang ada di tangan Adelle, dan berkata dengan wajah masam, "Aku tanya sekali lagi, apa yang kamu lakukan barusan?"
"Sa, saya ... Maaf Pak Julian, tadi ada panggilan spam, saya secara sembarangan menjawabnya untuk Anda. Saya khawatir Anda akan marah kalau saya mengotak-atik ponsel Anda, jadi saya menghapus riwayat panggilannya."
Tatapan tajam Julian seperti pedang yang menggantung di atas kepala Adelle. "Apa itu benar-benar panggilan spam atau bukan, aku harap kamu jujur."
"Itu benar, Pak Julian," Suara Adelle terdengar kurang percaya diri, tetapi terdengar seolah-olah dia merasa tertekan karena ketidakpercayaan Julian.
Julian tertawa sinis. "Ini kesempatan terakhir yang aku berikan padamu."
Adelle mengangkat kepala, menatap Julian, dan tidak mengerti maksudnya.
"Waktu terakhir

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link