Bab 193 Jadi Aku Harus Pulang

Satu pesan singkat dari Yansen seketika membuat seluruh kelelahan dan kekhawatiran Kirana sepanjang hari lenyap. Mungkin inilah yang disebut kekuatan cinta. Pantas saja semua orang merindukannya. [Baik, kamu juga hati-hati di luar.] [Hmm.] Meletakkan ponsel, Kirana pun mandi, membuat dirinya lebih rileks. Setelah berganti pakaian rumah, dia secara refleks kembali melirik waktu kedatangan haidnya datang. Dulu, sebelum menjalani kehidupan suami istri, haid Kirana memang sering terlambat karena tekanan kerja atau kehidupan. Jadi, dia tidak panik atau khawatir. Dia hanya merasa kali ini pasti juga karena masalah terlalu banyak dan menumpuk, sehingga kesehatan tubuhnya terganggu lagi. Namun ... Dulu paling lama hanya terlambat tiga sampai lima hari. Sepertinya Kirana memang harus segera pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri! Tiba-tiba, bel pintu luar berbunyi. Kirana buru-buru membuka, ternyata benar itu asisten Yansen! Tangannya membawa banyak sekali kantong besar dan kecil, sekilas