Bab 233 Cepat Kembalikan Dia Padaku

Sigit tentu saja ingin mengambil barang bawaan Kirana dari tangan Yansen. Dia menarik, tetapi Yansen tidak melepasnya. Keduanya pun terjebak dalam kebuntuan. Angin malam berembus, menerbangkan helai rambut halus Yansen. Dia tersenyum tipis. "Mengantar istriku nggak melelahkan." " ... " Kirana khawatir keduanya akan berkelahi, maka dia berkata dengan cepat, "Kak Sigit, cepat bawa barang-barangnya ke atas. Aku sudah beres-beres lama sekali, sudah sangat lelah." "Baik." Sigit mengangkat alisnya, dan tersenyum puas, lalu berbalik masuk bersama Kirana. Mereka meninggalkan Yansen sendirian, masih berdiri di tempat, lama sekali tidak bergerak. Setelah beberapa saat, dia kembali ke mobil. Dia mengeluarkan kotak rokok serta korek, menyalakan sebatang, dan mengisap beberapa kali. Pandangannya terarah pada lantai tempat Janna tinggal. Dia menyiksa dirinya sendiri dengan menunggu di sini. Dia ingin tahu apakah malam ini Sigit akan menginap! Ketika sebatang rokok itu hampir habis, abu jatuh di pung