Bab 311 Aku Hanya Tidak Ingin Menunda Waktumu
" ... " Siapa yang akan percaya padanya.
"Kamu jangan selalu waspada padaku, aku 'kan bukan ular berbisa, masa aku bisa mencelakai kamu?" Nada bicara Kirana membuatnya agak terluka.
Dengan susah payah, Ryan akhirnya serius mengejar seorang gadis.
[Kamu memang nggak bisa mencelakakan aku.] "Tapi, kamu bisa membuatku serbasalah," sambung Ryan dalam hati.
[Kita sudah sepakat, 'kan? Aku yang mengejarmu, kamu hanya perlu memberiku kesempatan. Jadi, paling nggak, biarkan aku menunjukkan diriku sedikit!] Ryan merasa agak frustrasi dengan sikap dingin Kirana.
Sejelek-jeleknya dia, masa sampai dibenci perempuan sampai sebegitunya!
"Aku hanya nggak ingin menunda waktumu."
[Nggak kok, tenang saja.]
Begitu Ryan selesai bicara, dia langsung menutup telepon, takut kalau gadis itu mengatakan sesuatu yang bisa bikin kesal lagi.
Kirana menatap layar ponselnya dan menghela napas.
Menjelang sore, dua asisten Kirana tiba di Kota Jintara.
Bagaimanapun juga, dia bisa dianggap pimpinan. Jadi, dia tidak langs

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link