Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 162

Demam tinggi Orlin masih belum mereda. Dokter mulai berdatangan ke rumah sakit untuk memulai jadwal kerja mereka. Aaron segera memanggil dokter untuk memeriksa Orlin. Setelah pemeriksaan, dokter memberinya suntikan penurun demam. Setelah memastikan kondisi Orlin, Aaron akhirnya merasa sedikit lebih tenang. Semalaman, dia hampir tidak tidur sama sekali. Kondisi Orlin sangat buruk. Meskipun sudah meminum obat tadi malam, Orlin tetap terkena demam. Melihat keadaannya, dokter menyarankan agar Aaron juga disuntik. Karena tidak ingin memperburuk situasi, Aaron menyetujuinya. Namun, efeknya tidak langsung terasa. Aaron hanya merasakan tubuhnya menggigil kedinginan serta tak berdaya. Baru saja keluar dari ruang dokter, dia bertemu dengan Kiano. Kiano membawa dua kotak makanan di tangannya, sementara di belakangnya ada seorang wanita paruh baya dengan wajah ramah. "Pak Aaron, ini istriku, Yulia Jayadi," ujar Kiano yang buru-buru memperkenalkan wanita di sampingnya. "Istriku memasak bubur. Mohon

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.