Bab 197
Orlin benar-benar tidak sederhana.
Sudah menggaet Aaron, sekarang masih menggoda pria lain.
Hanya saja tidak tahu apa Aaron mengetahuinya atau tidak.
"Aku sedang bertanya padamu, kenapa melamun?" Ian melempar pemantik api ke atas meja sambil menatap Sinta dengan tidak senang.
Sinta baru tersadar, lalu menatap Ian dengan penuh misteri, "Kamu masih ingat sebelumnya Gibrel pernah bilang soal ada pria yang mengaku sebagai kakak Orlin datang mencarinya itu, 'kan?"
Ian mengerutkan alisnya sambil berkata, "Maksudmu adalah pria yang menggantikan Orlin mengajar itu adalah kakaknya?"
Sinta hanya tersenyum menandakan sesuatu dan menatap Ian tanpa mengatakan apa pun.
Ian perlahan-lahan memahami sendiri, lalu mengumpat, "Sial, jadi pria itu bukan kakaknya, tapi prianya?"
Sinta mengangguk. "Nggak menyangka, 'kan? Bu Orlin yang kamu kira polos, sebenarnya seperti itu di belakang."
Ian memang tidak menyangka hal itu, karena Orlin kelihatannya bukanlah orang seperti itu. Dia agak curiga dengan Sinta, j

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link