Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 199

Perawat itu melihat bahwa mereka kenal, jadi kembali duduk. Dokter itu berbalik, menatap Aaron, lalu berkata, "Pak Aaron, Nona Orlin pulih cukup cepat, malamnya demamnya sudah turun. Setelah diobservasi dua hari, sudah bisa keluar rumah sakit. Aku lihat kamu agak pucat, jadi kusarankan lebih banyak istirahat atau suntik jarum pereda demam." "Nggak usah," tolak Aaron. "Aku nggak apa-apa, terima kasih." Dokter melihat Aaron bersikeras, hanya bisa menghela napas dan tidak membujuknya lagi. Setelah berpamitan pada Aaron, dokter itu pun berbalik dan pergi. Aaron juga tidak berhenti, melainkan berjalan ke bagian rawat inap di bagian belakang. Di jam segini, pasien di bagian rawat inap sudah istirahat, seluruh bangunan menjadi sangat hening. Aaron naik dengan familier, lalu membuka pintu dengan sangat pelan dan masuk ke dalam ruang perawatan. Aaron menutup pintu dengan hati-hati, berjalan ke samping ranjang Orlin dengan pelan, lalu menarik kursi dan duduk di atasnya. Gadis yang tidur di atasn

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.