Bab 303

Kyla segera mendorong Carlo dan menampar pria itu. "Carlo, bisa nggak jangan membuatku muak padamu lagi?" Setelah mengatakan itu, Kyla berbalik dan hendak turun. Akan tetapi, tamparan ini benar-benar membuat Carlo marah. Saat akan berbalik, pria itu tiba-tiba meraih tangan Kyla dan menariknya kembali. "Kamu adalah istriku, beraninya kamu menolakku?" Carlo mencubit wajah Kyla, tatapannya membara dan wajah penuh dengan amarah karena ditolak. Akan tetapi jauh di lubuk hatinya, selalu ada emosi yang aneh yang membuatnya tidak nyaman dan jengkel. Carlo tidak punya waktu untuk menyelidiki apa itu, sekarang dia hanya ingin menaklukkan dan memiliki Kyla. Carlo ingin melihat Kyla di bawah dirinya, melihat wanita itu menangis sambil memohon belas kasihan dan lebih ingin membungkam mulut yang menyakitkan hati itu. Carlo sendiri tidak sadar kalau belakangan ini dia sering emosian karena Kyla. Kyla menatap Carlo dengan jijik dan tidak ada lagi rasa cinta yang tersirat di matanya. Saat bertatapan de