Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content
Cinta yang MenyiksaCinta yang Menyiksa
Ayoko: Webfic

Bab 95

Sheila merasa sangat putus asa dan menghela napas pelan. Akhirnya, dia berhenti melangkah, menengadah, dan menatap Luki. Dia sengaja berpura-pura terkejut dan berkata, "Kebetulan sekali, kamu juga makan di sini?" Setelah menyapa Luki, dia tersenyum canggung. Luki tidak merespons kata-katanya, hanya mengucapkan dua kata dengan datar, "Ayo, ke sini." Sheila menarik napas dalam-dalam, memaksakan diri untuk berjalan mendekat ke Luki. Di berusaha tampil tenang dan dengan senyum bertanya, "Apa kamu di sini juga karena ada acara?" Luki tetap diam dan hanya menatapnya. Sheila merasa agak kurang nyaman di bawah tatapan panas Luki. Dia secara naluri mengulurkan tangan untuk menyentuh pipinya, merasa sangat bingung, "Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Luki perlahan mengulurkan tangannya, ujung jarinya menyentuh pipi Sheila dengan lembut, dahinya sedikit berkerut, "Apa yang terjadi dengan wajahmu?" Tubuh Sheila tiba-tiba menegang, dia segera menggelengkan kepala untuk membantah, "Nggak ada apa-ap

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.