Bab 127
"Ya, nama lengkap Tuan Schick adalah Zachary Schick," jelasnya.
Aku kembali ke kamar mandi setelah Yair pergi, terus membersihkan tubuhku. Setelah menyegarkan diri, aku pergi keluar untuk meminta segelas air hangat kepada pelayan untuk minum obatku.
Aku merasa jauh lebih baik setelah minum obat. Tak lama kemudian, pelayan datang untuk mengantarkan makanan ku.
“Di mana Tuan Schick?” Aku bertanya.
"Tuan Schick ada di ruang belajarnya."
Aku mengucapkan terima kasih atas makananku dan kembali ke kamarku. Setelah makan beberapa sendok, aku merasa kenyang dan berhenti makan. Aku merasa bosan karena tidak ada ponsel yang bisa aku mainkan.
Aku mengenakan kemeja putih dan pergi ke halaman belakang. Di luar dingin, tapi masih bisa ditoleransi.
Pelayan itu memperhatikanku, memberikanku mantel hitam. Mantel itu mencapai pergelangan kaki ketika aku memakainya, membuatku terlihat mungil padahal tinggiku sebenarnya 172 cm.
Meski bertubuh tinggi dengan proporsi tubuh yang sempurna, aku tidak sejele

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link