Obrolan Dean dan Edward
Namun karena geram, akhirnya si mobil merah menyerang mobil putih milik Dean. Pria ini tidak diam, dia balas menyerang tanpa peduli walau berada di jalan raya sekalipun, kemudian kedua mobil itu menepi ke arah hutan dan kedua pemilik berduel di sana.
Dean masih tidak peduli pada nasibnya asalkan Chloe selamat dari orang suruhan Edward. Darah segar sudah mengucur dari hidungnya, pun mengotori kemeja berwarna navi. "Katakan pada tuanmu, saya akan melindungi Chloe!" Sunggingan bibir angkuh ditunjukan Dean.
"Ck, jangan memerintah saya!" Pun pria ini membalas lawannya dengan sikap angkuh, "urusan tuan saya tidak ada urusannya denganmu untuk apa kau mengorbankan diri untuk gadis itu!" cibirnya.
"Saya kekasihnya, katakan pada tuanmu. Saya Dean!"
Pria suruhan Edward tidak berekspresi, kemudian menyunggingkan bibir cibiran, "Tidak ada kewajiban untuk saya menyampaikan pesanmu!" Santainya, tapi sangat angkuh.
"Kalau begitu ingat-ingat wajah saya karena saya akan selalu ada untuk Chloe saat dia d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link