Bab 188 Rahasia Lain Tentang Esther
Felicia mengakui jika Leonard sangat tampan. Sopan santunnya anggun dan natural, juga menggoda, tetapi tidak disadari oleh Leonard.
Namun, beberapa saudara laki-laki keluarga Scarlett juga lumayan. Terutama Josh Scarlett, yang terlihat sangat luar biasa.
Felicia mengalihkan pandangannya dan tidak lagi menatap Leonard. Dia berbalik dan berjalan ke sisi lain sofa untuk duduk. "Rahasia mengenai Esther, apa sekarang bisa diceritakan padaku?"
Namun, Leonard mengerucutkan bibirnya dan tersenyum. Saat tersenyum, ujung matanya menjadi merah. Mata Leonard sedikit terpejam. Matanya yang indah dan penuh perasaan itu, seolah-olah hampir penuh dengan air mata.
"Nona Felicia, apa yang mau kamu dengar?"
"Esther punya banyak rahasia. Yang mana, yang mau didengar Nona Felicia?"
Leonard mengulurkan tangannya dan melepas dasinya. Dia menarik kerahnya yang sudah longgar agar lebih lebar, lalu duduk di sofa.
Dia berbaring setengah duduk dan menutup matanya dengan tangannya. "Air, aku butuh air."
Felicia ti

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link