Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 417 Kota Aldeas, Gunung Phoenix

Setelah membaca beberapa kali, Felicia berpikir sejenak sebelum meneruskan email itu kepada gurunya. Felicia: "Guru, tolong lihat pasien ini. Penyakitnya nggak seperti penyakit orang biasa." Tak lama kemudian, gurunya membalas. Guru: "Orang ini diracuni. Ada sesuatu di dalam tubuhnya!" Guru: "Feli, ini bukan penyakit yang bisa disembuhkan orang biasa. Lebih baik kamu menyerah saja." Felicia dengan cepat mengetik balasannya: [Aku nggak mau menyerah. Aku sudah janji mau merawat pasien ini. Guru, jangan bikin aku patah semangat!] Guru: "Oh, hebat juga kamu. Oke, aku dukung. Semangat, ya ... " Felicia tidak bisa berkata-kata. Dukungan macam apa itu? Namun, perkataan sang guru tadi menguatkan dugaannya. Penyakit pasien ini bukan penyakit biasa. Racun bukanlah keahlian Felicia. Namun, karena sudah terlanjur berjanji, dia harus mencoba menyembuhkannya. Felicia tidak melanjutkan percakapan dengan gurunya. Namun, lima menit kemudian, gurunya mengirimkan sebuah dokumen. Saat dibuka, isinya adala

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.