Bab 61
...
Saat makan malam, suasananya cukup harmonis. Tidak ada yang membuat masalah.
Setelah selesai makan, Sania menemani Risa berjalan-jalan di taman. Ketika kembali, Sania langsung pergi ke kamarnya.
Di kamar hanya ada dirinya sendiri.
Eric pergi ke ruang kerjanya.
Saat duduk di sofa, pikiran Sania sedikit melayang.
Dia menyadari bahwa Eric sedang menjaga jarak dengannya. Tidak, lebih tepatnya pria itu sedang menghindarinya.
Sepanjang hari ini, Eric tidak hanya tidak mengajaknya berbicara sepatah kata pun. Pria itu bahkan ... sama sekali tidak meliriknya.
Seolah di mata Eric dirinya sama sekali tidak ada.
Ketika memikirkan hal ini, perasaan Sania agak rumit.
Eric baru kembali ke kamar pada pukul setengah sebelas.
Sania berpikir bahwa Eric akan bersikap seperti sebelumnya, menganggap dirinya tidak ada.
Sania bangkit berdiri. Dia hendak masuk ke kamar mandi ketika Eric tiba-tiba memanggilnya.
"Sania."
Sania menoleh untuk menatapnya.
Eric menatap Sania dengan wajah dingin dan ekspresi yang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link