Bab 172
William berhasil diselamatkan dan dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Di luar ruang rawat VIP rumah sakit, dua pengawal berjaga di kedua sisi pintu.
Siena berjalan ke pintu sambil membawa termos, wajahnya tampak bingung. "Kalian siapa?"
Valencia membuka pintu dari dalam. " Tante Siena, aku rasa kecelakaan Ayah ini bukan murni kecelakaan. Dua pengawal di luar itu dikirim oleh Kak Lorenzo untuk melindungi Ayah."
Siena mengerutkan kening. "Maksudmu apa, Valen?"
"Masuklah dulu, aku jelaskan pelan-pelan."
Sepuluh menit kemudian.
Ekspresi Siena berubah ketakutan dan kekhawatiran memenuhi matanya. "Jadi, sekarang anak haram keluarga Wesley itu menyakiti ayahmu untuk memaksamu keluar dari persembunyian?"
Valencia mengangguk dengan wajah serius.
"Untuk sementara ini kalian semua harus lebih hati-hati. Tante Siena, kalau keluar rumah usahakan bawa pengawal. Dan soal Karina, sebaiknya dia jangan sekolah dulu. Orang yang menculik Karina waktu itu adalah anak buah Axel."
"Baiklah." Mata Siena masih d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link