Bab 197

Valencia menundukkan kepala, pandangannya jatuh pada kunci mobil di tangannya. Kemudian, dia melirik ke arah McLaren putih yang terparkir tidak jauh dari sana dan berkata dengan nada datar dan tenang, "Kak Kelvin, kalau aku nggak salah ingat, harga McLaren P1 ini mulai dari 24 miliar lebih, 'kan? Buat kejadian malam tahun baru kemarin, kayaknya nggak perlu sampai segitunya buat minta maaf, deh." Kelvin tetap santai, wajahnya tanpa rasa bersalah sedikit pun saat lanjut berbohong. "Kenapa nggak perlu? Malam itu aku bikin kamu marah, dan akhir-akhir ini Emberly tiap hari bicara terus di telingaku, lebih parah dari mantra kepala biksu. 24 miliar sih bukan apa-apa. Aku tahu kamu juga nggak kekurangan, anggap saja ini tanda permintaan maaf. Kamu terima saja, ya, biar Emberly nggak berisik lagi. Sekali ini saja bantuin aku, ya?" Valencia tetap tenang, sepasang matanya yang jernih menatap Kelvin dalam diam, seperti bisa melihat menembus isi hatinya. "Kak Kelvin, jujur saja, Lorenzo yang beli m