Bab 262
Pada saat yang sama.
Setelah Lorenzo menerima telepon dari Emberly dan mengetahui bahwa Valencia tidak bisa dihubungi, orang pertama yang terlintas di benaknya adalah Axel.
Setelah Axel kembali ke Verdante, keberadaannya tidak menentu. Identitas yang dia gunakan sudah dipalsukan sebelumnya, bahkan kartu telepon yang dia pakai juga terdaftar atas nama orang lain.
Lorenzo tidak memiliki informasi kontak Axel, jadi dia hanya bisa menunggu secara pasif hingga Axel menghubunginya.
Namun, dia tidak bisa menunggu. Bahkan sedetik pun tidak bisa.
Begitu Lorenzo terpikirkan nyawa Valencia sedang dalam bahaya, dia merasa matanya menggelap, dadanya terasa nyeri, dan napasnya menjadi berat.
Lorenzo memaksa dirinya untuk tetap tenang, lalu mengeluarkan ponselnya dan melakukan panggilan.
"Aku ingin menemui Ethan."
Begitu menutup telepon, ada panggilan masuk dari nomor tak dikenal.
Naluri keenamnya mengatakan bahwa panggilan ini dari Axel, jadi Lorenzo segera mengangkat telepon.
"Selamat malam." Pria

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link