Bab 396
Valencia menunjukkan map dokumen yang dipegangnya, lalu berkata dengan santai, "Saya ke sini untuk urusan kerja, nggak seperti yang Anda pikirkan."
Maya mencibir, ekspresinya menunjukkan rasa tidak suka. "Kalau memang ada urusan kerja, kenapa nggak buat janji dulu? Jangan bohong, ya. Saya tahu Nona sengaja bawa-bawa map biar dikira ada urusan resmi. Trik Nona sudah basi, sudah banyak yang pakai."
Valencia akhirnya mengerti.
Ternyata ada banyak perempuan yang berpura-pura datang dengan urusan bisnis untuk menemui Lorenzo.
Pantas saja jika resepsionis gedung ini selalu siaga satu, mewaspadai siapa pun yang datang.
Alih-alih marah, Valencia justru merasa gadis resepsionis ini sangat bertanggung jawab dengan tugasnya. Selain itu, cara bicaranya juga lucu.
Valencia jadi merasa geli dan ingin menggodanya. "Oh, begitu, ya? Cara saya sudah basi, ya?"
Maya mencibir dan berkata, "Iya! Saya pernah tertipu satu kali dan membiarkan orang masuk. Hampir saja saya dipecat. Untungnya, kakak sepupu saya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link