Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 397

Sean menelan ludah, lalu bertanya dengan hati-hati, "Maya, kamu ... kamu nggak melarang Bu Valencia naik, 'kan?" "Lho? Kenapa? Kak Sean bilang semua perempuan mencurigakan yang nggak bikin janji harus ditolak, 'kan? Dia belum bikin janji, tapi mau ketemu sama CEO kita. Tentu saja aku larang." Sean menepuk dahinya. "Astaga! Kenapa kamu larang? Cepat, biarkan dia naik. Eh, tunggu! Biar aku saja yang turun menjemputnya." Maya terkejut. "Memangnya ada apa, Kak Sean? Perempuan ini betulan kenal sama CEO kita?" "Bukan cuma kenal!" sembur Sean yang buru-buru keluar dari kantornya menuju lift. "Dia itu pacar CEO kita, Bu Valencia!" Belum jauh Sean melangkah, dia bertabrakan dengan seseorang karena terlalu tergesa-gesa. Yang pertama kali dilihat Sean saat ingin mendongak adalah sepatu kulit hitam dan celana jas mahal milik orang yang ditabraknya. Dasar, sial ... Sean mengangkat kepala. Tatapan mata Lorenzo tertuju lurus ke arahnya. "P-Pak Lorenzo ... " Lorenzo menyipitkan mata, memandang Sean.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.