Bab 1263
Senyum agresif di wajah Marlon membuat Albert merinding. Albert merasa dirinya mungkin akan dipecat ....
"Oke! Pak Marlon, sampai jumpa! Kami pergi dulu!" Adsila memecah keheningan, lalu menarik Albert ke mal di depan ....
Marlon terdiam sejenak di tempat sambil memikirkan sesuatu, lalu masuk ke mobil dan pergi.
Adsila bergegas membawa Albert melewati pintu kaca mal, lalu diam-diam menoleh ke belakang. Baru setelah melihat Marlon pergi, Adsila merasa lega.
Hal itu membuat Albert merasa heran. "Adsila, kamu dan Pak Marlon kenapa? Kenapa dia sepertinya punya rasa permusuhan yang tinggi terhadapku?"
Adsila tersadarkan, lalu merasa bersalah dan menatap Albert. "Maaf, Albert, aku membuatmu terlibat dalam masalah ...."
Albert segera menggeleng. "Bukan, bukan! Aku hanya merasa khawatir .... Kalau Pak Marlon jadi musuh cintaku, aku pasti kalah."
Adsila tersenyum canggung. "Jangan terlalu kamu pikirkan! Semua orang di perusahaan tahu orang macam apa Pak Marlon itu! Pak Marlon adalah playboy dan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link