Bab 1270
Marlon mengambil cokelat itu, tetapi tidak makan, hanya memegangnya. "Kamu yang beli atau Albert?"
Adsila berterus terang, "Albert belikan untukku."
Marlon mengangkat alis. "Cokelat seharga puluhan ribu per kotak pun bisa memenangkan hatimu? Aku pikir setidaknya harus cokelat buatan ahli!"
Adsila tidak menyukai sikap Marlon. "Pak Marlon mau makan ya makan, kalau nggak, kembalikan cokelatmu padaku! Nggak semua orang kaya dan bisa berfoya-foya sepertimu, beli sekotak cokelat yang harganya jutaan!"
Marlon menatapnya sambil tersenyum. "Kamu juga bisa. Pamanmu bahkan bisa mengundang ahli ke rumah kalian dan membuatkan cokelat secara langsung untukmu. Benar, bukan?"
Adsila mengedipkan mata. "Aku memang bisa ... tapi Albert nggak bisa. Keluarganya hanya kalangan pekerja, nggak bisa membuang-buang uang untuk membeli cokelat!"
Marlon tersenyum. "Bagaimana bisa membeli cokelat untuk pacar termasuk membuang-buang uang?"
Adsila merasa jengkel, lalu membela pacarnya, "Kalau aku mau, Albert tentu ak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link