Bab 1271
Akhir-akhir ini, Adsila sering datang sehingga Ervin mengira itu adalah Adsila. Begitu pintu dibuka, Ervin malah melihat temannya Agam, Sophia.
Sophia tidak terkejut saat melihat Ervin karena sudah menduga itu adalah perintah Agam.
"Ervin, aku datang untuk menengok Pamela. Apa dia di rumah?"
Terhadap kedatangan Sophia, Ervin sedikit kaget dan berwaspada. Dia khawatir akan terjadi perselisihan jika kedua wanita itu bertemu. Bagaimanapun, itu sudah pernah terjadi sebelumnya ....
"Nyonya ada di rumah. Nona Sophia ada urusan apa?"
Sophia berkata dengan tulus, "Aku datang untuk menengoknya, sekaligus undang dia ke pesta ulang tahunku."
Ervin tampak dilema. "Ehm ... ini ...."
Sophia tertawa karena tahu apa kekhawatiran Ervin. "Jangan khawatir, aku sudah beri tahu Agam aku akan mengundang Pamela. Dia nggak keberatan."
Ervin berujar, "Ternyata begitu! Tunggu sebentar di ruang tamu, aku panggilkan Nyonya. Tapi, Nyonya kemungkinan sedang istirahat."
Sophia menggelengkan kepala. "Nggak apa-apa, k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link