Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2758

Dian mengernyit dan berkata, "Aku nggak mau menikahi pria yang mencurigai kesucianku hanya karena berita seperti ini." "Lagi pula, sekarang sudah abad ke-21. Semua orang juga setidaknya sudah punya pengalaman. Hanya pria-pria kolot yang baru akan memperhitungkan hal-hal seperti ini! Ayah, jangan-jangan Ayah juga termasuk pria kolot, ya?" Fabian pun berkata, "Apa katamu?" "Memangnya punya mantan pacar sama dengan dinodai oleh seorang gelandangan?" "Biar kuperingatkan kamu, cepat urus masalah ini. Kalau nggak, nggak usah jadi wartawan lagi!" Dian seketika berseru, "Ayah!" Namun, Fabian melambaikan tangannya sebagai tanda bahwa dia sudah mengambil keputusan. Dia merasa bahwa dia terlalu menuruti kemauan putrinya ini. Siapa sangka, Dian malah tidak memedulikan nama baiknya sendiri. Dian bisa memiliki kebebasan, tetapi dia tetap harus memedulikan masa depannya sendiri. Fabian melihat putrinya yang tingginya sudah mencapai dagunya. Dia benar-benar mengkhawatirkan masa depan gadis ini. Sekara

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.