Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2759

Dian langsung mengambil tasnya dan meninggalkan rumah ini. Sejak dia tumbuh dewasa, dia selalu membawa tasnya ke sana kemari, seakan-akan dia hanyalah seorang tamu. Fabian masih ingin mengucapkan banyak hal. Namun, melihat Dian yang pergi dengan begitu tegas, dia tidak bisa mengucapkan apa pun. Dia ingin mengatakan bahwa dia memahami sifat putrinya. Jika benar-benar terjadi masalah, putrinya tidak mungkin bisa berdiri di hadapannya dengan setenang ini. Dia ingin mengatakan bahwa dia tidak menanyakan apa pun karena dia sudah mengerti. Tadi, saat dia muncul di lantai dua, dia sudah mengamati putrinya dengan saksama. Jika putrinya bisa berdiri dengan baik di tempat ini, artinya putrinya baik-baik saja. Namun, bagi Dian, hal-hal ini tampak seperti ketidakpedulian ayahnya. Fabian membuang napas. Tanpa disadari, dia menyentuh cincin giok di jari manisnya. Cincin ini adalah peninggalan Nadin Cheris, ibunya Dian. Selama bertahun-tahun, Fabian hanya pernah memakai cincin ini di jari tangannya.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.